Minggu, 30 Oktober 2016

TUGAS 3

1.   a) Pengertian Perusahaan

Perusahaan adalah suatu unit kegiatan yang melakukan aktivitas pengolahan faktor-faktor produksi untuk menyediakan barang dan jasa bagi masyarakat, mendistribusikan serta melakukan upaya lain dengan tujuan memperoleh keuntungan dan memuaskan kebutuhan masyarakat.

Contoh perusahaan adalah Garuda Indonesia (persero) Tbk (GIAA), ASTRA International Tbk, dan Hero Supermarket Tbk.

       b) Pengertian Lingkungan Perusahaan

Keseluruhan dari factor-faktor ekstern yang mempengaruhi perusahaan baik organisasi maupun kegiatannya.
Pada dasarnya lingkungan perusahaan dibedakan menjadi :

1.      Lingkungan Eksternal

Lingkungan eksternal perusahaan yang berpengaruh tidak langsung terhadap kegiatan perusaan.
Lingkungan eksternal perusahaan dapat dibedakan menjadi :

A)        Lingkungan eksternal makro

Adalah lingkungan eksternal  yang berpengaruh tidak langsung terhadap kegiatan usaha. Contoh :
Keadaan alam => SDA, lingkungan.
Politik dan hankam => kehidupan operasional perusahaan sangat terpengaruh oleh politik dan hankam Negara dimana perusahaan berada => menciptakan.
-   Hukum
-   Perekonomian
-   Pendidikan dan kebudayaan
-   Social dan budaya
-   Kependudukan
-   Hubungan internasional.

B)     Lingkungan eksternal mikro

Adalah lingkungan eksternal yang pengaruh langsung terhadap kegiatan usaha.
Contoh :
-  Pemasok / supplier : yang menunjang kelangsungan operasi perusahaan.
-  Perantara, misalnya distribotur, pengecer yang berperan dalam pendistribusian hasil-hasil produksi ke konsumen.
- Teknologi : yang berkaitan dengan perkembangan proses kerja, peralatan metode, dll.
- Pasar, sebagai sasaran dari produk yang dihasilkan perusahaan.
2.   Lingkungan Internal
Adalah factor-faktor yang berada dalam kegiatan produksi dan langsung mempengaruhi hasil produksi.
Contoh :
-  Tenaga kerja
-  Peralatan dan mesin
-   Permodalan (pemilik, investor, pengelolaan dana)
-   Bahan mentah, bahan setengah jadi, pergudangan
-   System informasi dan administrasi sebagai acuan pengambilan keputusan.

    c) Pengertian Tempat Kedudukan Perusahaan
Tempat kedudukan perusahaan adalah kantor pusat perusahaan tersebut yang dipengaruhi oleh faktor kelancaran hubungan dengan lembaga lainnya.
Contohnya perusahaan industri di letakkan dari kawasan permukiman dan perusahaan yang mengelola transportasi di tempatkan di kawasan kota atau wilayah yang padat penduduknya.
     d) Pengertian Letak Perusahaan
Letak perusahaan adalah tempat perusahaan melakukan kegiatan fisik atau pabrik yang dipengaruhi oleh faktor ekonomi untuk efisiensi yang berkaitan dengan wilayah.
  Dibedakan menjadi 4, yaitu :
1.  Terikat pada alam
            Pada umumnya karena tersediaan dan kemudahan bahan baku.
            Contoh : Perusahaan timah, emas, minyak bumi.
2.  Terikat sejarah
            Perusahaan menjalankan aktivitasnya di suatu  daerah tertentu karena hanya dapat di jelaskan berdasarkan sejarah.
            Contoh : Perusahaan batik, pekalongan.
3.  Ditetapkan oleh pemerintah
Perusahaan yang didirikan atas dasar pertimbangan, keamanan, politik dan kesehatan.
Contoh : Perusahaan kimia, limbah dampaknya dapat ditekan serendah mungkin.
4.  Dipengaruhi oleh faktor-faktor ekonomi
Yang bersifat industri adalah : ketersediaan bahan mentah, tenaga air, tenaga kerja, modal, transportasi, kedekatan dengan pasar, dan kesesuaian iklim.

2Berikut adalah 7 ciri-ciri perusahaan secara umum antara lain;

1. Operatif
Adanya aktivitas ekonomi yang berkenaan dengan kegiatan produksi, penyedia/distribusi barang dan jasa.
2. Koordinatif
Diperlukan koordinasi semua pihak agar saling mendukung satu sama lain untuk mencapai tujuan.
3. Reguler
Untuk mencapai kesinambungan perusahaan diperlukan keteraturan yang dapat mendukung aktivitas agar dapat selalu bergerak maju.
4. Dinamis
Lingkungan selalu berubah oleh karena itu mampu mengikuti dan menyesuaikan diri terhadap perubahan.
5. Formal
Tunduk pada peraturan yang berlaku setelah memenuhi persyaratan pendirian.
6. Lokasi
Perusahaan didirikan pada suatu tempat tertentu dalam suatu kawasan yang secara geografis jelas.
7. Pelayanan Bersyarat
Keberhasilan perusahaan tersebut terhadap visi dan misinya dalam pencapaian tujuan.

3.   a) Sistem Ekonomi Kapitalisme dan Sosialisme

a.        SISTEM EKONOMI KAPITALISME

Kapitalisme adalah sistem perekonomian yang memberikan kebebasan secara penuh kepada setiap orang untuk melaksanakan kegiatan perekonomian seperti memproduksi barang, menjual barang, menyalurkan barang dan lain sebagainya. Dalam sistem ini pemerintah bisa turut ambil bagian untuk memastikan kelancaran dan keberlangsungan kegiatan perekonomian yang berjalan, tetapi bisa juga pemerintah tidak ikut campur dalam ekonomi.Dalam perekonomian kapitalisme setiap warga dapat mengatur nasibnya sendiri sesuai dengan kemampuannya. Semua orang bebas bersaing dalam bisnis untuk memperoleh laba sebesar-besarnya. Semua orang bebas malakukan kompetisi untuk memenangkan persaingan bebas dengan berbagai cara.

b.        SISTEM EKONOMI SOSIALISME

Sosialisme adalah suatu sistem perekonomian yang memberikan kebebasan yang cukup besar kepada setiap orang untuk melaksanakan kegiatan ekonomi tetapi dengan campur tangan pemerintah. Pemerintah masuk ke dalam perekonomian untuk mengatur tata kehidupan perekonomian negara serta jenis-jenis perekonomian yang menguasai hajat hidup orang banyak dikuasai oleh negara seperti air, listrik, telekomunikasi, dan lain sebagainya.
Sistem Sosialis ( Socialist Economy) berpandangan bahwa kemakmuran individu hanya mungkin tercapai bila berfondasikan kemakmuran bersama. Sebagai konsekuensinya, penguasaan individu atas aset-aset ekonomi atau faktor-faktor produksi sebagian besar merupakan kepemilikan sosial.

b) Kelebihan dan Kelemahan Sistem Ekonomi Kapitalisme dan Sosialisme antara lain;

Kelebihan Sistem Ekonomi Kapitalisme yaitu :

-              Kebebasan Dalam Kepemilikan dan Pendapatan
Dalam sistem ekonomi kapitalisme, masyarakat dijamin dapatmendapatkan dan memiliki barang yang diinginkan sesuai tingkatkepuasannya, dengan kata lain sebanyak yang mereka inginkan. Tidak adabatasan kepemilikan dan pendapatan, karena sistem ekonomi ini tidak menginginkan interferensi pemerintah dalam mengatur apa yang menjadi milik individu dan berapa besar batasannya.
-              Kebebasan Dalam Penentuan Harga dalam Mekanisme Pasar
Sistem ekonomi kapitalisme juga membolehkan penentuan harga pasaroleh individu itu sendiri, bahkan melebihi harga pasaran. Hal ini dikarenakansalah satu motif dari sistem ini adalah keuntungan yang sebesar-besarnya, tidak peduli apakah harga yang ditentukan tersebut dapat memeras kepentinganorang lain. Selain itu, kebebasan ini juga disebabkan sistem ini menyerahkanmekanisme pasar dalam mengontrol pertumbuhan ekonomi sehingga tidak menginginkan interferensi pemerintah dalam menentukan harga pasar suatubarang.

Kelemahan Sistem Ekonomi Kapitalisme :

-              Terjadi Kesenjangan Distribusi dan Alokasi Sumber Daya
Sistem ekonomi kapitalis memang memberikan kebebasan bagi setiapindividu mengelola dan menyalurkan sumber daya dalam memenuhi kebutuhan mereka masing masing. Akibat distribusi dan alokasi sumber dayatersebut secara liberal, maka orang-orang di sekitar individu tersebut akan merasa kekurangan dan kehilangan haknya dalam menikmati sumber dayatersebut.
-              Norma dan Etika Persaingan TerabaikanMengingat motif dan tujuan sistem ekonomi kapitalis adalahmendapatkan keuntungan yang sebesar-besarnya, pelaku ekonomi ini bisa sajamengabaikan norma dan etika yang berlaku. Hal ini sering terjadi pada pasardalam bentuk persaingan bebas, mereka menghalalkan segala cara demikeuntungan maksimal yang diperoleh, termasuk menjatuhkan pesaingnya ataudengan menimbun barang agar dapat menetapkan harga setinggi mungkin
-              Minimnya Nilai Sosial
Sistem Kapitalisme juga berdampak negatif pada kehidupan sosialdikarenakan kepentingan individu yang berlebihan. Para pelaku kapitalismengabaikan dampak apa yang akan terjadi pada orang lain atau lingkungansekitarnya. Bahkan mereka ingin menjadikan orang lain atau lingkungansekitarnya sebagai tumbal dalam mendapatkan keuntungan pribadi.
-              Terhalangnya Peran Pemerintah
Bagi pemerintah, sistem ekonomi kapitalisme merupakan hambatandalam memutuskan kebijakan fiskal. Hal ini dikarenakan sistem ekonomi inimenyerahkan seluruhnya pada mekanisme pasar.

kelebihan dari sistem ekonomi sosialisme

-   Distribusi Secara Adil dan Merata 
  Sistem ekonomi sosialisme menjanjikan kesejahteraan bagi semua orang, hak seseorang untuk menikmati kekayaan dari orang lain akan terpenuhi. Pemerintah dapat membagi-bagi penghasilan atau kepemilikan dari seseorang ke orang lain seperti melalui pajak demi kepentingan bersama.Kesenjangan yang disebabkan oleh sistem kapitalisme dapat diatasi dengan menerapkan sistem ekonomi ini.
-                 Terkendalinya Harga Pasar 
  Sistem ekonomi sosialisme ini juga menjanjikan bagi konsumen karena pemerintah membatasi harga pasar. Tidak seperti kapitalisme, biasanya batasan harga pasar yang ditentukan adalah harga yang terjangkau dan produsen tidak berhak menentukan harga yang lebih mahal dari itu.

Kelemahan Sistem Ekonomi Sosialisme
-              Terbatasnya Kebebasan Individu
Kebebasan individu dibatasi oleh pemerintah, baik dalam kepemilikanmaupun pendapatan. Karena setiap apa yang mereka miliki dan peroleh harusdibagikan secara merata kepada pihak lain yang membutuhkan. Tidak mengherankan bahwa sistem ini merupakan mimpi buruk bagi penganutkapitalis.Pembatasan pada sistem sosialisme berbeda dengan yang ada padasistem ekonomi Islam. 

-              Tindakan Pemerintah yang Egois
Pemerintah terkadang mengeluarkan kebijakan-kebijakan fiskal atasinisiatif pemerintah sendiri. Hal ini dikarenakan pemerintah merupakan instrumen utama dalam roda perekonomian negara sekaligus mengaturkebijakan melalui perencanaan terpusat, sehingga tidak menutup kemungkinanperanan pemerintah dalam sistem sosialisme tidak pada jalan yang seharusnya.
-              Hilangnya Etos Kerja
Penerapan sistem ekonomi sosialisme yang radikal akan berdampak pada etos kerja individu. Hal ini biasanya terjadi dalam dunia bisnis. Batasan-batasan yang ditetapkan pemerintah seperti harga barang, jumlah kekayaanserta keuntungan yang diperoleh ditambah lagi pemerintah tidak mau peduliakan kualitas barang serta jerih payah pengusaha dalam mendapatkan modalusahanya.Akibat dari campur tangan pemerintah tersebut, kebebasan individuterkekang, otomatis etos kerja akan berkurang terus-menerus, serta tingkatkepuasan juga akan berkurang.



Sumber referensi  :

https://sites.google.com/site/lingkunganperusahaan/
https://id.scribd.com/doc/88667434/Kelebihan-Dan-Kelemahan-Sistem-Ekonomi
http://ahmadsuryana47.blogspot.co.id/2014/11/perusahaan-dan-lingkungan-perusahaan.htm





Tidak ada komentar:

Posting Komentar