Senin, 30 Oktober 2017

Proposal Koperasi dan Analisis SWOT



KATA PENGANTAR
Puji syukur kami persembahkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan limpahan rahmat dan karuniaNya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan proposal ini. Pada kesempatan yang berbahagia ini kami menyampaikan do’a dan terimakasih kepada seluruh orang-orang yang kami cintai dan sayangi serta seluruh orang-orang yang dekat dengan kami selaku anggota koperasi.
Kami menyadari bahwa tulisan ini jauh dari kesempurnaan yang dikarenakan oleh keterbatasan waktu, pengalaman dan kemampuan yang ada pada kami. Untuk itu kritik dan saran yang sifatnya membangun sangat kami harapkan dari pembaca, demi tercapainya tingkat kesempurnaan yang lebih baik dari penulisan proposal ini.


Depok, 25 Oktober 2017

Penyusun



DAFTAR ISI
Kata Pengantar  …………………………………………………………………………………… 1
Daftar Isi ………………………………………………………………………………………………. 2
Latar Belakang Masalah ……………………………………………………………………… 3
Prinsip ………………………………………………………………………………………………….. 4
Maksud dan Tujuan …………………………………………………………………………….. 5
Visi & Misi …………………………………………………………………………………………….. 5
Jenis Kegiatan ………………………………………………………………………………………. 5
Sasaran …………………………………………………………………………………………………. 5
Waktu & Tempat ………………………………………………………………………………….. 5
Susunan Pengurus ……………………………………………………………………………….. 6
Rencana Anggaran ……………………………………………………………………………….. 7
Akta Pendirian ……………………………………………………………………………………… 8
Surat Perizinan …………………………………………………………………………………….. 9
Lembar Pengesahan ……………………………………………………………………………. 10
Penutup ………………………………………………………………………………………………… 11



I. LATAR BELAKANG
Koperasi merupakan gerakan ekonomi rakyat yang dijalankan berdasarkan asas kekeluargaan. inti dari koperasi adalah kerja sama, yaitu kerja sama diantara anggota dan para pengurus dalam rangka mewujudkan kesejahteraan anggota dan masyarakat serta membangun tatanan perekonomian nasional. Sebagai gerakan ekonomi rakyat, koperasi bukan hanya milik orang kaya melainkan juga milik seluruh rakyat Indonesia tanpa terkecuali.
Berdasarkan UU No 12 tahun 1967, koperasi Indonesia adalah organisasi ekonomi rakyat yang berwatak sosial dan beranggotakan orang-orang, badan-badan hukum koperasi yang merupakan tata susunan ekonomi sebagai usaha bersama berdasar atas asas kekeluargaan. Koperasi bertujuan untuk menyejahterakan anggotanya. Pada hakekatnya koperasi merupakan suatu lembaga ekonomi yang sangat diperlukan dan penting untuk diperhatikan sebab koperasi merupakan suatu alat bagi orang-orang yang ingin meningkatkan taraf hidupnya. Dasar kegiatan koperasi adalah kerjasama yang dianggap sebagai cara untuk memecahkan berbagai persoalan yang mereka hadapi masing-masing, oleh sebab itu sudah selayaknya apabila koperasi menduduki yang penting dalam sistem perekonomian suatu Negara, begitupun koperasi mahasiswa yang kami dirikan merupakan unit yang dibentuk oleh mahasiswa dalam rangka menunjang pelaksanaan dan keberhasilan studi serta kesejahteraan mahasiswa.
Pada Pernyataan Standard Akuntansi Keuangan (PSAK) No. 27 (Revisi 1998), disebutkan bahwa karateristik utama koperasi yang membedakan dengan badan usaha lain, yaitu anggota koperasi memiliki identitas ganda. Identitas ganda maksudnya anggota koperasi merupakan pemilik sekaligus pengguna jasa koperasi. Umumnya koperasi dikendalikan secara bersama oleh seluruh anggotanya, di mana setiap anggota memiliki hak suara yang sama dalam setiap keputusan yang diambil koperasi. Pembagian keuntungan koperasi (biasa disebut Sisa Hasil Usaha atau SHU) biasanya dihitung berdasarkan andil anggota tersebut dalam koperasi, misalnya dengan melakukan pembagian dividen berdasarkan besar pembelian atau penjualan yang dilakukan oleh si anggota.



II. PRINSIP
Prinsip-prinsip yang dipegang Koperasi “Mahasiswa Cemerlang” adalah  :
1.      keanggotaan bersifat sukarela dan terbuka.
2.      Pengelolaan berdasarkan secara demoktaris
3.      Partisipasi aktif dari anggota
4.      Pendidikan perkoperasian
5.      Kerjasama antar koperasi

  III. MAKSUD DAN TUJUAN
1.      Membantu menyediakan kebutuhan anggota dan masyarakat
2.      Melatih anggota dalam mengelola keuangan koperasi
3.      Menciptakan anggota koperasi yang memiliki komitmen dan loyalitas yang tinggi
4.      Melatih anggota untuk berwirausaha
5.      Mengembangkan kreatifitas anggota dengan menyalurkan ide-ide untuk memajukankoperasi
6.      Mempererat tali persudaraan sesame anggota koperasi
7.      Melatih Tanggung jawab anggota dalam melaksanakan tugas di koperasi
8.      Melatih anggota untuk berorganisasi dan kerjasama antar anggota dalam koperasi

IV. VISI dan MISI
VISI
Terwujudnya Koperasi Simpan Pinjam yang mandiri dan tangguh dengan berlandaskan amanah dalam membangun ekonomi bersama dan berkeadilan di Indonesia.
MISI
1.      menyediakan kebutuhan masyarakat.
2.      mewujudkan sumber daya manusia yang professional dan kompeten dalam pengelolaan koperasi.
3.      Menjadikan koperasi sebagai tulang punggung perekonomian masyarakat
4.      Menciptakan situasi yang kondusif untuk mendukung kinerja anggota koperasi

V. JENIS KEGIATAN
Koperasi Mahasiswa Cemerlang adalah koperasi dengan jenis kegiatan simpan-pinjam
VI. SASARAN
Seluruh Warga dan Masyarakat yang berada di Depok dan sekitarnya, dan bagi mereka yang membutuhkan pekerjaan dan ingin menciptakan lapangan pekerjaan sendiri yang mandiri dan kompeten.
VII.            WAKTU DAN TEMPAT
Acara Pembukaan dan Rapat keanggotaan koperasi akan di laksanakan pada :
Hari                      : Jumat
Tanggal                : 30 Desember 2016
Waktu                  : 09.00-selesai
Tempat                 : Kampus H Gunadarma



SUSUNAN PENGURUS KOPERASI “MAHASISWA CEMERLANG”
1)      Pelindung                 : Muhammad Ansori W
2)      Penanggung Jawab : Yozi Latul Aini
3)      Penasehat                 : Deryl Nalendra
4)      Ketua                         : Danu Aminullah Ys
5)      Sekertaris                 : 1. Iklima Fitri Rahmatiah
2. Amar Tri W.
6)      Bendahara                : 1. Winda Novriani
2. Siti Maesaroh
7)      Humas                       : 1. Gina Ramadani
2. Tito Suasono
8)      Anggota :
1.      Aji Briliant Dewantara
2.      Indra Oktavianto
3.      Fauzi Rochman
4.      Kemal Pradana
5.      Lany Nurwidyastuti
6.      Muh.Risky Wahyudi
7.      Rafsanjani
8.      Reza Andika Putra
9.      Ridwan Maulana H
10.  Rizkal Purnama
11.  Ayu Budi R
12.  Syahrul Setia


RENCANA ANGGARAN PENDAPATAN KOPERASI SIMPAN PINJAM
No.
Nama Anggota
Jenis Simpanan
Jumlah Simpanan
Pokok
Wajib
Sukarela
1
Aji Brilliant D
Rp. 250.000
Rp. 5.550.000
Rp. 200.000
6.000.000
2
Ambar Tri W
Rp. 250.000
Rp. 5.550.000
Rp. 350.000
6.150.000
3
Ayu Budi
Rp. 250.000
Rp. 5.550.000
Rp. 50.000
5.600.000
4
Deryl Nalendra
Rp. 250.000
Rp. 5.550.000
Rp. 150.000
5.950.000
5
Fahmi Fazarudin
Rp. 250.000
Rp. 5.550.000
Rp. 120.000
5.920.000
6
Gina Ramadhani
Rp. 250.000
Rp. 5.550.000
Rp. 50.000
5.850.000
7
Iklima Fitri R
Rp. 250.000
Rp. 5.550.000
Rp. 90.000
5.890.000
8
Indra Oktavianto
Rp. 250.000
Rp. 5.550.000
Rp. 110.000
5.910.000
9
Kemal Pradana
Rp. 250.000
Rp. 5.550.000
Rp. 350.000
6.150.000
10
Lany Nurwidyastuti
Rp. 250.000
Rp. 5.550.000
Rp. 150.000
5.950.000
11
M.Ansori
Rp. 250.000
Rp. 5.550.000
Rp. 250.000
6.050.000
12
Rafsanjani
Rp. 250.000
Rp. 5.550.000
Rp. 70.000
5.870.000
13
Reza Andika
Rp. 250.000
Rp. 5.550.000
Rp. 50.000
5.850.000
14
Rizkal
Rp. 250.000
Rp. 5.550.000
Rp. 80.000
5.880.000
15
Siti Maesaroh
Rp. 250.000
Rp. 5.550.000
Rp. 150.000
5.950.000
16
Syahrul Setya B
Rp. 250.000
Rp. 5.550.000
Rp. 120.000
5.920.000
17
Tito Suasono
Rp. 250.000
Rp. 5.550.000
Rp. 170.000
5.970.000
18
Winda Novriani
Rp. 250.000
Rp. 5.550.000
Rp. 70.000
5.870.000
19
Yozi Latul A
Rp. 250.000
Rp. 5.550.000
Rp. 60.000
5.860.000
20
Fauzi
Rp. 250.000
Rp. 5.550.000
Rp. 50.000
5.850.000
Total
Rp. 5.000.000
Rp. 111.000.000
Rp. 2.690.000
118.440.000



AKTA PENDIRIAN
KOPERASI  SIMPAN PINJAM “MAHASISWA CEMERLANG”
Kami yang bertanda tangan di bawah ini :
1.      Nama          :
Alamat        :
Pekerjaan   :
2.      Nama          :
Alamat        :
Pekerjaan   :
3.      Nama          :
Alamat         :
Pekerjaan    :
Atas kuasa rapat pembentukan Koperasi “Mahasiswa Cemerlang“ yang diselenggarakan tanggal 6 Novemeber 2014 ditunjuk oleh pendiri selaku kuasa pendiri dan sekaligus untuk pertama kalinya sebagai pengurus Koperasi Mahasiswa Cemerlang :
Dengan susunan sebagai berikut :
1.      Ketua                         : Putri H Deyana
2.      Sekretaris                 : Iklima Fitri Rahmatiah
3.      Bendahara               : Winda Novriani
Kuasa pendiri menyatakan mendirikan KOPERASI Mahasiswa Cemerlang serta menandatangani Anggaran Dasar Koperasi Mahasiswa Cemerlang dengan ketentuan sebagai berikut :


SURAT PERZINAN PENDIRIAN KOPERASI
                                                           Nama    : Putri H Deyana
                                                           NPM      : 25216856
Dengan ini  kami memohon perizinan untuk mendirikan sebuah koperasi konsumsi untuk mengembangkan kesejahteraan anggota. Koperasi ini bergerak dalam bidang konsumsi yang berupa sebagai berikut.
1.      Nama Koperasi : Mahasiswa Cemerlang
2.      Kegiatan usaha : Simpan-Pinjam
Demikian surat perizinan kami untuk mendirikan koperasi. Agar terselenggaranya koperasi kami mohon perizinan dari bapak/ibu.
Yang menerima izin                                                                             Yang memberi izin
(Putri H Deyana)                                                                                       (Dede Sumarny)



LEMBAR PENGESAHAN


Ketua,                                                                                                       Sekretaris,
(Emiliana Pasangka)                                                                          (febrianti linda)



PENUTUP
Demikian proposal ini kami susun dengan permohonan pendirian koperasi yang kami dirikan dapat di realisasikan. Pembuatan proposal ini bertujuan untuk memperluas wawasan dan ilmu pengetahuan tentang peluang dalam mendirikan koperasi. Dari mendirikan koperasi ini saya menyimpulkan bahwa koperasi ini berdiri karna kebutuhan masyarakatdapat dan permintaan pasar yang sangat mendukung usaha kami.
Kami menyadari bahwa proposal yang kami buat ini masih jauh dari kata sempurna, untuk itu saran dan masukan sangat kami perlukan karna kami semua masih dalam proses pembelajaran. Akhir dari proposal ini kami ucapkan terimakasih kepada semua pihak yang ikut terlibat dalam pembuatan proposal ini.


Depok, 25 OKtober 2017
       

        Ketua                                                                                                                Sekretaris
Putri H Deyana                                                                                             Iklima Fitri Rahmatiah




Dalam Menjalankan sebuah koperasi, kita perlu adanya suatu perencanaan strategis yang baik agar koperasi yang kita jalankan dapat berkembang dan maju. Perencanaan strategis tersebut harus memperhatikan 4 aspek penting yaitu masa depan dan peramalannya, aspek lingkungan baik internal atau eksternal, target kedepan, dan terakhir strategi untuk pencapaian target. Dalam manajemen koperasi perencanaan strategis adalah pengambilan keputusan saat ini untuk koperasi yang akan dilakukan pada masa datang.
Apa sih yang dimaksud SWOT ?
Dalam membuat perencanaan strategis tersebut kita harus melakukan analisis terhadap kondisi koperasi yang ada. Analisis yang dapat digunakan sebagai pertimbangan yaitu analisis SWOT. PerumusanSWOT ditujukan sebagai dasar pembuatan strategi. Analisis SWOT yaitu Streght (Kekuatan) Weakness (Kelemahan koperasi Kita) Oportunity (Peluang Koperasi kita) dan threat (ancaman pada Koperasi ). SWOT merupakan perencanaan strategis yang digunakan untuk mengevaluasi kekuatan, kelemahan, kesempatan dan ancaman dalam suatu proyek atau spekulasi bisnis. Proses ini melibatkan penentuan tujuan yang spesifik dari spekulasi bisnis atau proyek dan mengidentifikasi faktor internal (segi positifnya adalah kekuatan dan segi negatifnya adalah kelemahan) dan eksternal (segi positifnya adalah peluang dan segi negatifnya adalah ancaman) yang mendukung dan yang tidak dalam mencapai tujuan tersebut.
Pengaplikasian SWOT ini adalah bagaimana kekuatan (Strength) mampu mengambil keuntungan dari peluang (Opportunities) yang ada dan mampu menghadapi ancaman (Threats) yang ada, dan bagaimana cara mengatasi kelemahan (Weaknesses) yang mencegah keuntungan dari peluang (Opportunities) yang ada, dan cara mengatasi kelemahan tersebut yang mampu membuat ancaman (Threats) menjadi nyata atau menciptakan sebuah ancaman baru.
Analisa SWOT adalah sebuah bentuk analisa situasi dan kondisi yang bersifat deskriptif (memberi gambaran). Analisa ini menempatkan situasi dan kondisi sebagai faktor masukan, yang kemudian dikelompokkan menurut kontribusinya masing-masing. Satu hal yang harus diingat baik-baik oleh para pengguna analisa SWOT, bahwa analisa SWOT adalah semata-mata sebuah alat analisa yang ditujukan untuk menggambarkan situasi yang sedang dihadapi atau yang mungkin akan dihadapi oleh organisasi, dan bukan sebuah alat analisa ajaib yang mampu memberikan jalan keluar yang cemerlang bagi masalah-masalah yang dihadapi oleh organisasi.
Adapun tahapan dalam menyusun rencana strategis koperasi adalah :
1.      Analisa SWOT
Seorang pengurus koperasi harus paham betul kondisi koperasinya, pengurus harus mampu melakukan forecasting atau peramalan kondisi kedepan. Dari pemetaan kondisi dan permasalahan inilah kemudian di rumuskan analisis SWOT Koperasi. Proses pertama yang harus dilakukan adalah evaluasi diri, dari sini akan ditemukan “strengths” dan ”weaknesses” serta sumberdaya organisasi. Kemudian analisa kondisi eksternal, seperti kondisi pasar, sosial, ekonomi dan budaya akan memunculkan ”opportunities” dan ”threats”.
2.      Menentukan Target Koperasi
Setelah analisis SWOT koperasi selesai dilakukan langkah berikutnya adalah menentukan target. Fase ini merupakan salah satu bagian terpenting dari penyusunan strategi koperasi. Target ini diperoleh dari proses telaah realistis terhadap analisis SWOT yang telah ditentukan sebelumnya dan target koperasi harus diyakini oleh seluruh komponen organisasi koperasi, bahwa koperasi mampu mencapainya.
3.      Perumusan Strategi Koperasi
Pada tahap ini merupakan upaya penyusunan siasat untuk menyelesaikan permasalahan koperasi sekaligus cara untuk pencapaian target koperasi.

Nanti dari hasil analisis tersebut perusahaan dapat mendiagnosis lingkungan dan mengambil suatu kebijaksanaan strategis yang berdasarkan keunggulan dan kelemahan yang dimiliki oleh perusahaan. Pentingnya analisis lingkungan ini diuraikan Glueck dan Jauch sebagai berikut, Manajer perlu menyimak informasi lingkungan untuk :
Menentukan apa saja faktor dalam lingkungan yang akan menjadi kendala terhadap pelaksanaan strategi dan tujuan perusahaan yang sekarang. Menentukan apa saja faktor dalam lingkungan yang akan memberi peluang pencapaian tujuan yang lebih besar dengan cara menyesuaikan dengan strategi perusahaan.
Analisis SWOT yang didapat dari analisis ekstern maupun lingkungan intern dilakukan  melalui beberapa langkah yang dapat dilihat dalam kerangkan konseptual.
Kotler (1997 : 399) memberikan penjelasan tentang mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan perusahaan sebagai berikut : analisis internal merupakan proses dengan mana perencanaan strategi mengkaji pemasaran, penelitian dan pengembangan, produksi dan operasi, sumber daya dan karyawan perusahaan, serta faktor keuangan dan akuntansi untuk menentukan dimana perusahaan mempunyai kemampuan yang penting, sehingga perusahaan memanfaatkan peluang dengan cara yang paling efektif dapat menangani ancaman didalam lingkungan.
Stoner (1994) menyatakan dalam satu lingkungan eksternal dapat menimbulkan ancaman, beliau mengelompokkan lingkungan ekstern kedalam 2 (dua) kelompok yaitu : (1) lingkungan luar mempunyai unsur-unsur langsung dan tidak langsung. Contoh unsur-unsur tindakan langsung adalah pelanggan, pemerintah, pesaing, serikat pekerja, pemasok, dan lembaga keuangan. (2) Unsur-unsur tindakan tidak langsung, antara lain : teknologi, ekonomi, dan politik masyarakat.
Kotler (1997 : 398) mengemukakan bahwa mengidentifikasi peluang dan ancaman dapat diuraikan sebagai berikut : disini seorang manejer akan berusaha mengidentifikasi peluang dan acaman apa saja yang sedang dan akan dialami. Kedua hal ini merupakan faktor luar yang dapat mempengaruhi masa depan bisnis, sehingga memang perlu untuk dicatat. Dengan demikian setiap pihak yang berkepentingan akan terangsang untuk menyiapakan tindakan, baik peluang maupun ancaman perlu diberikan urutan sedemikian rupa sehingga perhatian khusus dapat diberikan kepada yang lebih penting dan mendesak.
Analisis SWOT ini mempunyai komponen dasar. Analisa  SWOT ini terbagi menjadi 4 komponen :
1.  Strength (S),adalah situasi atau kondisi yang merupakan kekuatan dari organisasi atau program pada saat ini. Kekuatan-kekuatan itu dengan indikator :
·         Telah memiliki badan hukum.
·         Stukur organisasi yang sesuai dengan eksistensi koperasi.
·         Keanggotaan yang terbuka dan sukarela.
·         Resiko kekurangan pelanggan cukup kecil.
·         Biaya rendah.
·         Kepengurusan yang demokratis.
·         Banyaknya unit usaha yang dikelola.

2. Weakness (W),adalah situasi atau kondisi yang merupakan kelemahan dari organisasi atau program pada saat ini. Kelemahan – kelemahan itu dengan indikator :
·         Lemahnya stuktur permodalan koperasi.
·         Lemahnya dalam pengelolaan/manajemen usaha.
·         Kurang pengalaman usaha.
·         Tingkat kemampuan dan profesionalisme SDM koperasi belum memadai.
·         Kurangnya pengetahuan bisnis para pengelola koperasi.
·         Pengelola yang kurang inovatif.
·         Kurangnya pengetahuan dan keterampilan teknis dalam bidang usaha yang dilakukan.
·         Kurang dalam penguasaan teknologi.
·         Sulit menentukan bisnis inti.
·         Kurangnya kesadaran anggota akan hak dan kewajibannya (partisipasi anggota rendah).

3. Opportunity (O),adalah situasi atau kondisi yang merupakan peluang diluar organisasi dan memberikan peluang berkembang bagi organisasi dimasa depan. Peluang – peluang itu dengan indikator :
·         Adanya aspek pemerataan yang diprioritaskan oleh pemerintah.
·         Undang-Undang nomor 25 tahun 1992, memungkinkan konsolidasi koperasi primer ke dalam koperasi sekunder.
·         Kemauan politik yang kuat dari pemerintah dan berkembangnya tuntutan masyarakat untuk lebih membangun koperasi.
·         Kondisi ekonomi cukup mendukung eksistensi koperasi.
·         Perekonomian dunia yang makin terbuka mengakibatkan makin terbukanya pasar internasional bagi hasil koperasi Indonesia.
·         Industrialisasi membuka peluang usaha di bidang agrobisnis, agroindustri dan industri pedesaan lainnya.
·         Adanya peluang pasar bagi komoditas yang dihasilkan koperasi.
·         Adanya investor yang ingin bekerjasama dengan koperasi.
·         Potensi daerah yang mendukung dalam pelaksanaan kegiatan koperasi.
·         Dukungan kebijakan dari pemerintah.
·         Undang-Undang nomor 12 tahun 1992, tentang sistem budidaya tanaman mendorong diversifikasi usaha koperasi.
·         Daya beli masyarakat tinggi.

4. Threat (T),adalah situasi yang merupakan ancaman bagi organisasi yang datang dari luar organisasi dan dapat mengancam eksistensi organisasi dimasa depan. Ancaman – ancaman itu dengan indikator :
·         Persaingan usaha yang semakin ketat.
·         Peranan Iptek yang makin meningkat.
·         Masih kurangnya kepercayaan untuk saling bekerjasama dengan pelaku ekonomi lain dan antar koperasi.
·         Terbatasnya penyebaran dan penyediaan teknologi secara nasional bagi koperasi.
·         Kurangnya kesadaran dan pemahaman masyarakat tentang koperasi serta kurangnya kepedulian dan kepercayaan masyarakat terhadap koperasi.
·         Pasar bebas.
·         Kurang memadainya prasarana dan sarana yang tersedia di wilayah tertentu, misalnya lembaga keuangan, produksi dan pemasaran.
·         Kurang efektifnya koordinasi dan sinkronasi dalam pelaksanaan program pembinaan koperasi antar sektor dan antar daerah.
·         Persepsi yang berbeda dari aparat pembina koperasi.
·         Lingkungan usaha yang tidak kondusif.
·         Anggapan masyarakat yang masih negatif terhadap koperasi.
·         Tarif harga yang ditetapkan pemerintah.
·         Menurunnya daya beli masyarakat.

Jadi, Analisis SWOT merupakan analisis yang melahirkan strategi, analisi ini adalah  suatu hal yang penting bagi perencanaan strategi perusahaan dalam menentukan peluang maupun ancaman terhadap perusahaan organisasi itu sendiri termasuk organisasi koperasi. Analisis ini kita terapkan agar kita dapat merancang dan meramalkan apa yang akan terjadi dimasa depan. Dengan begitu kita dapat meminimalisir kejadian yang berdampak buruk bagi organisasi atau perusahaan yang kita jalankan.


Sumber Blog :
https://id.wikipedia.org/wiki/Analisis_SWOT (diakses pada tanggal 15 oktober 2017)