Senin, 09 Oktober 2017

TUGAS 1 ( MASIH RELEVANKAH KOPERASI SAAT INI ? )


MASIH RELEVANKAH KOPERASI SAAT INI  ?


Koperasi dapat saja relevan di era sekarang, walaupun sama-sama kita mengetahui terjadi penurunan beberapa akhir tahun ini. Menurut pendapat saya, kita perlu mengetahui apa yang menjadi kemunduran Koperasi saat ini. Padahal kita sama-sama mengetahui bahwa Koperasi dalam pendanaan dibantu oleh pemerintah secara istimewa.
Sampai kini koperasi tentu sangat relevan karena koperasi adalah badan hukum yang tidak hanya mencari untung tetapi juga bersifat sosial. saya yakin Anda kenal betul dengan brand susu "Frisian Flagh" atau susu cap bendera ? itu adalah diproduksi oleh koperasi di negeri Belanda dan sampai sekarang itu koperasi berdiri tegak dan besar dan memproduksi susu yang mungkin Anda konsumsi saat ini. 

Dalam segala aktifitas kehidupan yang paling penting adalah keseimbangan. Cari untung itu penting agar kita bisa berkembang tapi silaturakhmi ekonomi juga penting dan itu harus dikombinasikan dan diseimbangkan. dan disitulah KOPERASI sangat relevan dalam dunia bisnis saat ini dan saat mendatang.
Koperasi satu-satunya sistem perekonomian yg paling tangguh di Indonesia, bahkan bisa di terapkan seluruh dunia. 
Namun yang perlu kita ketahui Koperasi tidak bisa di terima oleh kaum Kapitalis. 
Hanya koperasilah satu-satunya sistim perekonomian yang sanggup membendung kaum kapitalis menggerogoti perekonomian Rakyat. 
Kesulitan lain dari Koperasi saat ini ialah sulit mencari seorang pengurus yang jujur. 
Sampai hari ini saya belum melihat sistim perekonomian yang lebih baik dari Koperasi, dan yang juga anda harus ketahui, Koperasi sejalan dengan sistem syariah yang sedang berkembang pesat saat ini.

Dengan  melihat sejarah koperasi di dunia,rata-rata awal kebangkitan ekonomi diawali dgn berdirinya koperasi dan kemudian berkembang jadi bank atau badan usaha lainnya.
siapa bilang koperasi tidak bisa mencari untung besar ? mungkin image kita tentang koperasi adalah seperti koperasi sekolah yng jual alat tulis,tetapi sebenarnya jika dikelola dengan baik dan profesional koperasi mempunyai kekuatan yang besar. misalnya 10 -20 orang masin- masing mempunyai modal 5 juta, andai mereka sendiri-sendiri mendirikan usaha mungkin akan mengalami kesulitan disegi perputaran uang dan persediaan produk,andai mereka bergabung dan mendirikan koperasi serba usaha dengan total modal 50-100 juta tentu dari segi finansial akan lebih kuat,tinggal mencari pengurus yg kredibel dan manager (bisa saja orang luar) untuk menjalankan bisnis,SHU tidak seluruhnya dibagikan ke anggota,sekian persen disisihkan untuk pengembangan usaha,anggota juga dituntut untuk aktif untuk mencari peluang- peluang usaha yang memungkinkan untuk "dimakan" koperasi. 
dalam bisnis menurut aku bukan hanya berfikir MENCARI KEUNTUNGAN sebesar-besarnya saja tapi bagaimana memperoleh LABA OPTIMAL dan bisnis tetap SURVIVE
Manusia ini memang mahluk aneh yg penuh ambiguitas. 
Disatu sisi manusia adalah mahluk sosial tidak bisa hidup sendiri dan selalu ingin hidup berkelompok. 
Disisi lain manusia mempunyai sifat egois mementingkan diri sendiri. Seorang ingin dihargai sesuai dengan dedikasi dan prestasi yang dia curahkan kepada kelompoknya. Jadi pertama dia akan mementingkan kepentingan sendiri baru kemudian kepentingan kelompok. 

Filosofi dari koperasi adalah kepentingan kelompok yang utama baru kemudian kepentingan. anggotanya. 
Jadi secara natural, watak koperasi sebagai kelompok dengan watak dasar individu sebagai anggota koperasi kurang sejalan. Belum pernah ada terdengar koperasi yang sukses bertahan. 


Koperasi  merupakan badan usaha bersama yang bertumpu pada prinsip ekonomi kerakyatan yang berdasarkan atas asas kekeluargaan. Koperasi saat ini di Indonesia memang sudah menurun. Sebuah fenomena yang cukup dilematis ketika ternyata koperasi dengan berbagai kelebihannya ternyata sangat sulit berkembang di Indonesia.Kemungkinan mengalami penurunan akibat persaingan yang begitu ketat di era globalisasi sekarang. Dimana kegiatan perekonomian dominan menggunakan e-commerce, dari segi modal dan berbagai macam alasan lainnya. Koperasi Indonesia yang berjalan di tempat atau justru malah mengalami kemunduran. Pasang-surut Koperasi di Indonesia dalam perkembangannya mengalami pasang dan surut. Terlihat pula, koperasi belum bisa mengalahkan perusahaan-perusahaan baik dari BUMN ataupun swasta sekalipun. Padahal, upaya pemerintah untuk memberdayakan Koperasi seolah tidak pernah habis. Bahkan, bisa dinilai, mungkin amat memanjakan. 

Di Indonesia pengenalan koperasi memang dilakukan oleh dorongan pemerintah, bahkan sejak pemerintahan penjajahan Belanda telah mulai diperkenalkan. Gerakan koperasi sendiri mendeklarasikan sebagai suatu gerakan sudah dimulai sejak tanggal 12 Juli 1947 melalui Kongres Koperasi di Tasikmalaya. Pengalaman di tanah air kita lebih unik karena koperasi yang pernah lahir dan telah tumbuh secara alami di jaman penjajahan, kemudian setelah kemerdekaan diperbaharui dan diberikan kedudukan yang sangat tinggi dalam penjelasan undang-undang dasar. Dan atas dasar itulah kemudian melahirkan berbagai penafsiran bagaimana harus mengembangkan koperasi.
Lembaga koperasi sejak awal diperkenalkan di Indonesia memang sudah diarahkan untuk berpihak kepada kepentingan ekonomi rakyat yang dikenal sebagai golongan ekonomi lemah. Strata ini biasanya berasal dari kelompok masyarakat kelas menengah kebawah. 

Eksistensi koperasi memang merupakan suatu fenomena tersendiri, sebab tidak satu lembaga sejenis lainnya yang mampu menyamainya, tetapi sekaligus diharapkan menjadi penyeimbang terhadap pilar ekonomi lainnya. Lembaga koperasi oleh banyak kalangan, diyakini sangat sesuai dengan budaya dan tata kehidupan bangsa Indonesia. Di dalamnya terkandung muatan menolong diri sendiri, kerjasama untuk kepentingan bersama (gotong royong), dan beberapa esensi moral lainnya. Sangat banyak orang mengetahui tentang koperasi meski belum tentu sama pemahamannya, apalagi juga hanya sebagian kecil dari populasi bangsa ini yang mampu berkoperasi secara benar dan konsisten. Sejak kemerdekaan diraih, organisasi koperasi selalu memperoleh tempat sendiri dalam struktur perekonomian dan mendapatkan perhatian dari pemerintah. Namun uniknya, kualitas perkembangannya selalu menjadi bahan perdebatan karena tidak jarang koperasi dimanfaatkan di luar kepentingan generiknya.

Koperasi di Indonesia diperkirakan sulit berkembang dan kalah bersaing dengan pelaku usaha perorangan akibat pembatasan bisnis koperasi untuk menjual komoditas publik. Lambatnya pertumbuhan koperasi di Indonesia akibat pembatasan bisnis koperasi. Koperasi tidak diperkenankan menjual komoditas publik seperti beras, gula, pupuk, dan lainnya. Padahal, bisnis pada sektor tersebut mampu mendongkrak roda bisnis koperasi.

              Kemudian, setelah kita mengetahui beberapa faktor yang harus dibenahi dalam koperasi seperti meningkatkan partisipasi para anggota koperasi, dengan melakukan pengenalan, penyuluhan, sosialisasi dan pelatihan secara utuh tentang koperasi. Lalu, melakukan pembenahan terhadap manajemen dalam koperasi. Dan jika koperasi telah berkembang lagi, diharapkan bagi para anggota harus bisa memajukannya dengan mencoba melakukan promosi atau pengenalan kepada masyarakat akan koperasi  dengan mengikuti perkembangan yang ada di Indonesia, seperti melakukan promosi lewat iklan di internet. Kemudian, ketika koperasi sudah dijalankan dengan baik para anggota harus mempertahankannya. Dan menurut saya, koperasi dapat saja relevan di masa sekarang, asal beberapa permasalahan yang ada di Koperasi harus dibenahi agar Koperasi dapat terus berkembang mengikuti era zaman sekarang.






Tidak ada komentar:

Posting Komentar