KATA PENGANTAR
Puji
syukur kami persembahkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan limpahan
rahmat dan karuniaNya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan proposal
ini. Pada kesempatan yang berbahagia ini kami menyampaikan do’a dan terimakasih
kepada seluruh orang-orang yang kami cintai dan sayangi serta seluruh
orang-orang yang dekat dengan kami selaku anggota koperasi.
Kami
menyadari bahwa tulisan ini jauh dari kesempurnaan yang dikarenakan oleh
keterbatasan waktu, pengalaman dan kemampuan yang ada pada kami. Untuk itu
kritik dan saran yang sifatnya membangun sangat kami harapkan dari pembaca,
demi tercapainya tingkat kesempurnaan yang lebih baik dari penulisan proposal
ini.
Depok, 25 Oktober 2017
Penyusun
DAFTAR ISI
Kata
Pengantar …………………………………………………………………………………… 1
Daftar Isi
………………………………………………………………………………………………. 2
Latar
Belakang Masalah ……………………………………………………………………… 3
Prinsip
………………………………………………………………………………………………….. 4
Maksud dan
Tujuan …………………………………………………………………………….. 5
Visi &
Misi …………………………………………………………………………………………….. 5
Jenis
Kegiatan ………………………………………………………………………………………. 5
Sasaran
…………………………………………………………………………………………………. 5
Waktu
& Tempat ………………………………………………………………………………….. 5
Susunan
Pengurus ……………………………………………………………………………….. 6
Rencana
Anggaran ……………………………………………………………………………….. 7
Akta
Pendirian ……………………………………………………………………………………… 8
Surat
Perizinan …………………………………………………………………………………….. 9
Lembar Pengesahan
……………………………………………………………………………. 10
Penutup
………………………………………………………………………………………………… 11
I.
LATAR BELAKANG
Koperasi
merupakan gerakan ekonomi rakyat yang dijalankan berdasarkan asas kekeluargaan.
inti dari koperasi adalah kerja sama, yaitu kerja sama diantara anggota dan
para pengurus dalam rangka mewujudkan kesejahteraan anggota dan masyarakat
serta membangun tatanan perekonomian nasional. Sebagai gerakan ekonomi rakyat,
koperasi bukan hanya milik orang kaya melainkan juga milik seluruh rakyat Indonesia
tanpa terkecuali.
Berdasarkan
UU No 12 tahun 1967, koperasi Indonesia adalah organisasi ekonomi rakyat yang
berwatak sosial dan beranggotakan orang-orang, badan-badan hukum koperasi yang
merupakan tata susunan ekonomi sebagai usaha bersama berdasar atas asas
kekeluargaan. Koperasi bertujuan untuk menyejahterakan anggotanya. Pada
hakekatnya koperasi merupakan suatu lembaga ekonomi yang sangat diperlukan dan
penting untuk diperhatikan sebab koperasi merupakan suatu alat bagi orang-orang
yang ingin meningkatkan taraf hidupnya. Dasar kegiatan koperasi adalah
kerjasama yang dianggap sebagai cara untuk memecahkan berbagai persoalan yang
mereka hadapi masing-masing, oleh sebab itu sudah selayaknya apabila koperasi
menduduki yang penting dalam sistem perekonomian suatu Negara, begitupun
koperasi mahasiswa yang kami dirikan merupakan unit yang dibentuk oleh
mahasiswa dalam rangka menunjang pelaksanaan dan keberhasilan studi serta
kesejahteraan mahasiswa.
Pada
Pernyataan Standard Akuntansi Keuangan (PSAK) No. 27 (Revisi 1998), disebutkan
bahwa karateristik utama koperasi yang membedakan dengan badan usaha lain,
yaitu anggota koperasi memiliki identitas ganda. Identitas ganda maksudnya
anggota koperasi merupakan pemilik sekaligus pengguna jasa koperasi. Umumnya koperasi
dikendalikan secara bersama oleh seluruh anggotanya, di mana setiap anggota
memiliki hak suara yang sama dalam setiap keputusan yang diambil koperasi.
Pembagian keuntungan koperasi (biasa disebut Sisa Hasil Usaha atau SHU)
biasanya dihitung berdasarkan andil anggota tersebut dalam koperasi, misalnya
dengan melakukan pembagian dividen berdasarkan besar pembelian atau penjualan
yang dilakukan oleh si anggota.
II.
PRINSIP
Prinsip-prinsip
yang dipegang Koperasi “Mahasiswa Cemerlang” adalah :
1.
keanggotaan bersifat sukarela dan
terbuka.
2.
Pengelolaan berdasarkan secara
demoktaris
3.
Partisipasi aktif dari anggota
4.
Pendidikan perkoperasian
5.
Kerjasama antar koperasi
III. MAKSUD
DAN TUJUAN
1.
Membantu menyediakan kebutuhan
anggota dan masyarakat
2.
Melatih anggota dalam mengelola
keuangan koperasi
3.
Menciptakan anggota koperasi yang
memiliki komitmen dan loyalitas yang tinggi
4.
Melatih anggota untuk berwirausaha
5.
Mengembangkan kreatifitas anggota
dengan menyalurkan ide-ide untuk memajukankoperasi
6.
Mempererat tali persudaraan sesame
anggota koperasi
7.
Melatih Tanggung jawab anggota dalam
melaksanakan tugas di koperasi
8.
Melatih anggota untuk berorganisasi
dan kerjasama antar anggota dalam koperasi
IV.
VISI dan MISI
VISI
Terwujudnya
Koperasi Simpan Pinjam yang mandiri dan tangguh dengan berlandaskan amanah
dalam membangun ekonomi bersama dan berkeadilan di Indonesia.
MISI
1.
menyediakan kebutuhan masyarakat.
2.
mewujudkan sumber daya manusia yang
professional dan kompeten dalam pengelolaan koperasi.
3.
Menjadikan koperasi sebagai tulang
punggung perekonomian masyarakat
4.
Menciptakan situasi yang kondusif
untuk mendukung kinerja anggota koperasi
V.
JENIS KEGIATAN
Koperasi
Mahasiswa Cemerlang adalah koperasi dengan jenis kegiatan simpan-pinjam
VI.
SASARAN
Seluruh
Warga dan Masyarakat yang berada di Depok dan sekitarnya, dan bagi mereka yang
membutuhkan pekerjaan dan ingin menciptakan lapangan pekerjaan sendiri yang
mandiri dan kompeten.
VII. WAKTU
DAN TEMPAT
Acara
Pembukaan dan Rapat keanggotaan koperasi akan di laksanakan pada :
Hari
: Jumat
Tanggal
: 30 Desember 2016
Waktu
: 09.00-selesai
Tempat
: Kampus H Gunadarma
SUSUNAN
PENGURUS KOPERASI “MAHASISWA CEMERLANG”
1)
Pelindung : Muhammad
Ansori W
2)
Penanggung Jawab : Yozi Latul Aini
3)
Penasehat
: Deryl Nalendra
4)
Ketua
: Danu Aminullah Ys
5)
Sekertaris
: 1. Iklima Fitri Rahmatiah
2. Amar
Tri W.
6)
Bendahara : 1. Winda
Novriani
2. Siti
Maesaroh
7)
Humas
: 1. Gina Ramadani
2. Tito
Suasono
8)
Anggota :
1.
Aji Briliant Dewantara
2.
Indra Oktavianto
3.
Fauzi Rochman
4.
Kemal Pradana
5.
Lany Nurwidyastuti
6.
Muh.Risky Wahyudi
7.
Rafsanjani
8.
Reza Andika Putra
9.
Ridwan Maulana H
10. Rizkal Purnama
11. Ayu Budi R
12. Syahrul Setia
RENCANA
ANGGARAN PENDAPATAN KOPERASI SIMPAN PINJAM
|
No.
|
Nama Anggota
|
Jenis Simpanan
|
Jumlah Simpanan
|
||
|
Pokok
|
Wajib
|
Sukarela
|
|||
|
Aji Brilliant D
|
Rp. 250.000
|
Rp. 5.550.000
|
Rp. 200.000
|
6.000.000
|
|
|
2
|
Ambar Tri W
|
Rp. 250.000
|
Rp. 5.550.000
|
Rp. 350.000
|
6.150.000
|
|
3
|
Ayu Budi
|
Rp. 250.000
|
Rp. 5.550.000
|
Rp. 50.000
|
5.600.000
|
|
4
|
Deryl Nalendra
|
Rp. 250.000
|
Rp. 5.550.000
|
Rp. 150.000
|
5.950.000
|
|
5
|
Fahmi Fazarudin
|
Rp. 250.000
|
Rp. 5.550.000
|
Rp. 120.000
|
5.920.000
|
|
6
|
Gina Ramadhani
|
Rp. 250.000
|
Rp. 5.550.000
|
Rp. 50.000
|
5.850.000
|
|
7
|
Iklima Fitri R
|
Rp. 250.000
|
Rp. 5.550.000
|
Rp. 90.000
|
5.890.000
|
|
8
|
Indra Oktavianto
|
Rp. 250.000
|
Rp. 5.550.000
|
Rp. 110.000
|
5.910.000
|
|
9
|
Kemal Pradana
|
Rp. 250.000
|
Rp. 5.550.000
|
Rp. 350.000
|
6.150.000
|
|
10
|
Lany Nurwidyastuti
|
Rp. 250.000
|
Rp. 5.550.000
|
Rp. 150.000
|
5.950.000
|
|
11
|
M.Ansori
|
Rp. 250.000
|
Rp. 5.550.000
|
Rp. 250.000
|
6.050.000
|
|
12
|
Rafsanjani
|
Rp. 250.000
|
Rp. 5.550.000
|
Rp. 70.000
|
5.870.000
|
|
13
|
Reza Andika
|
Rp. 250.000
|
Rp. 5.550.000
|
Rp. 50.000
|
5.850.000
|
|
14
|
Rizkal
|
Rp. 250.000
|
Rp. 5.550.000
|
Rp. 80.000
|
5.880.000
|
|
15
|
Siti Maesaroh
|
Rp. 250.000
|
Rp. 5.550.000
|
Rp. 150.000
|
5.950.000
|
|
16
|
Syahrul Setya B
|
Rp. 250.000
|
Rp. 5.550.000
|
Rp. 120.000
|
5.920.000
|
|
17
|
Tito Suasono
|
Rp. 250.000
|
Rp. 5.550.000
|
Rp. 170.000
|
5.970.000
|
|
18
|
Winda Novriani
|
Rp. 250.000
|
Rp. 5.550.000
|
Rp. 70.000
|
5.870.000
|
|
19
|
Yozi Latul A
|
Rp. 250.000
|
Rp. 5.550.000
|
Rp. 60.000
|
5.860.000
|
|
20
|
Fauzi
|
Rp. 250.000
|
Rp. 5.550.000
|
Rp. 50.000
|
5.850.000
|
|
Total
|
Rp. 5.000.000
|
Rp. 111.000.000
|
Rp. 2.690.000
|
118.440.000
|
|
AKTA PENDIRIAN
KOPERASI SIMPAN PINJAM “MAHASISWA CEMERLANG”
Kami yang
bertanda tangan di bawah ini :
1.
Nama
:
Alamat
:
Pekerjaan
:
2.
Nama
:
Alamat
:
Pekerjaan
:
3.
Nama
:
Alamat
:
Pekerjaan
:
Atas kuasa
rapat pembentukan Koperasi “Mahasiswa Cemerlang“ yang diselenggarakan tanggal 6
Novemeber 2014 ditunjuk oleh pendiri selaku kuasa pendiri dan sekaligus untuk
pertama kalinya sebagai pengurus Koperasi Mahasiswa Cemerlang :
Dengan
susunan sebagai berikut :
1.
Ketua
: Putri H
Deyana
2.
Sekretaris
: Iklima Fitri Rahmatiah
3.
Bendahara
: Winda Novriani
Kuasa
pendiri menyatakan mendirikan KOPERASI Mahasiswa Cemerlang serta menandatangani
Anggaran Dasar Koperasi Mahasiswa Cemerlang dengan ketentuan sebagai berikut :
SURAT PERZINAN PENDIRIAN KOPERASI
Nama : Putri H
Deyana
NPM :
25216856
Dengan
ini kami memohon perizinan untuk mendirikan sebuah koperasi konsumsi
untuk mengembangkan kesejahteraan anggota. Koperasi ini bergerak dalam bidang
konsumsi yang berupa sebagai berikut.
1.
Nama Koperasi : Mahasiswa Cemerlang
2.
Kegiatan usaha : Simpan-Pinjam
Demikian
surat perizinan kami untuk mendirikan koperasi. Agar terselenggaranya koperasi
kami mohon perizinan dari bapak/ibu.
Yang
menerima
izin
Yang memberi izin
(Putri H
Deyana)
(Dede Sumarny)
LEMBAR PENGESAHAN
Ketua,
Sekretaris,
(Emiliana
Pasangka)
(febrianti linda)
PENUTUP
Demikian
proposal ini kami susun dengan permohonan pendirian koperasi yang kami dirikan
dapat di realisasikan. Pembuatan proposal ini bertujuan untuk memperluas
wawasan dan ilmu pengetahuan tentang peluang dalam mendirikan koperasi. Dari
mendirikan koperasi ini saya menyimpulkan bahwa koperasi ini berdiri karna
kebutuhan masyarakatdapat dan permintaan pasar yang sangat mendukung usaha
kami.
Kami
menyadari bahwa proposal yang kami buat ini masih jauh dari kata sempurna,
untuk itu saran dan masukan sangat kami perlukan karna kami semua masih dalam
proses pembelajaran. Akhir dari proposal ini kami ucapkan terimakasih kepada
semua pihak yang ikut terlibat dalam pembuatan proposal ini.
Depok, 25 OKtober 2017
Ketua
Sekretaris
Putri H
Deyana
Iklima Fitri Rahmatiah
Dalam
Menjalankan sebuah koperasi, kita perlu adanya suatu perencanaan strategis yang
baik agar koperasi yang kita jalankan dapat berkembang dan maju. Perencanaan
strategis tersebut harus memperhatikan 4 aspek penting yaitu masa depan dan
peramalannya, aspek lingkungan baik internal atau eksternal, target kedepan,
dan terakhir strategi untuk pencapaian target. Dalam manajemen
koperasi perencanaan strategis adalah pengambilan keputusan saat ini untuk
koperasi yang akan dilakukan pada masa datang.
Apa sih
yang dimaksud SWOT ?
Dalam
membuat perencanaan strategis tersebut kita harus melakukan analisis terhadap
kondisi koperasi yang ada. Analisis yang dapat digunakan sebagai pertimbangan
yaitu analisis SWOT. PerumusanSWOT ditujukan sebagai dasar
pembuatan strategi. Analisis SWOT yaitu Streght (Kekuatan) Weakness (Kelemahan
koperasi Kita) Oportunity (Peluang Koperasi kita) dan threat (ancaman pada
Koperasi ). SWOT merupakan perencanaan strategis yang digunakan untuk
mengevaluasi kekuatan, kelemahan, kesempatan dan ancaman dalam suatu proyek
atau spekulasi bisnis. Proses ini melibatkan penentuan tujuan yang spesifik
dari spekulasi bisnis atau proyek dan mengidentifikasi faktor internal (segi
positifnya adalah kekuatan dan segi negatifnya adalah kelemahan) dan eksternal
(segi positifnya adalah peluang dan segi negatifnya adalah ancaman) yang
mendukung dan yang tidak dalam mencapai tujuan tersebut.
Pengaplikasian
SWOT ini adalah bagaimana kekuatan (Strength) mampu mengambil keuntungan dari
peluang (Opportunities) yang ada dan mampu menghadapi ancaman (Threats) yang
ada, dan bagaimana cara mengatasi kelemahan (Weaknesses) yang mencegah
keuntungan dari peluang (Opportunities) yang ada, dan cara mengatasi kelemahan
tersebut yang mampu membuat ancaman (Threats) menjadi nyata atau menciptakan
sebuah ancaman baru.
Analisa
SWOT adalah sebuah bentuk analisa situasi dan kondisi yang bersifat deskriptif
(memberi gambaran). Analisa ini menempatkan situasi dan kondisi sebagai faktor
masukan, yang kemudian dikelompokkan menurut kontribusinya masing-masing. Satu
hal yang harus diingat baik-baik oleh para pengguna analisa SWOT, bahwa analisa
SWOT adalah semata-mata sebuah alat analisa yang ditujukan untuk menggambarkan
situasi yang sedang dihadapi atau yang mungkin akan dihadapi oleh organisasi,
dan bukan sebuah alat analisa ajaib yang mampu memberikan jalan keluar yang
cemerlang bagi masalah-masalah yang dihadapi oleh organisasi.
Adapun
tahapan dalam menyusun rencana strategis koperasi adalah :
1.
Analisa SWOT
Seorang
pengurus koperasi harus paham betul kondisi koperasinya, pengurus harus mampu
melakukan forecasting atau peramalan kondisi kedepan. Dari pemetaan kondisi dan
permasalahan inilah kemudian di rumuskan analisis SWOT Koperasi. Proses pertama
yang harus dilakukan adalah evaluasi diri, dari sini akan ditemukan “strengths”
dan ”weaknesses” serta sumberdaya organisasi. Kemudian analisa kondisi
eksternal, seperti kondisi pasar, sosial, ekonomi dan budaya akan memunculkan
”opportunities” dan ”threats”.
2.
Menentukan Target Koperasi
Setelah
analisis SWOT koperasi selesai dilakukan langkah berikutnya adalah menentukan
target. Fase ini merupakan salah satu bagian terpenting dari penyusunan
strategi koperasi. Target ini diperoleh dari proses telaah realistis terhadap
analisis SWOT yang telah ditentukan sebelumnya dan target koperasi harus
diyakini oleh seluruh komponen organisasi koperasi, bahwa koperasi mampu
mencapainya.
3.
Perumusan Strategi Koperasi
Pada tahap
ini merupakan upaya penyusunan siasat untuk menyelesaikan permasalahan koperasi
sekaligus cara untuk pencapaian target koperasi.
Nanti dari
hasil analisis tersebut perusahaan dapat mendiagnosis lingkungan dan mengambil
suatu kebijaksanaan strategis yang berdasarkan keunggulan dan kelemahan yang
dimiliki oleh perusahaan. Pentingnya analisis lingkungan ini diuraikan Glueck
dan Jauch sebagai berikut, Manajer perlu menyimak informasi lingkungan untuk :
Menentukan
apa saja faktor dalam lingkungan yang akan menjadi kendala terhadap pelaksanaan
strategi dan tujuan perusahaan yang sekarang. Menentukan apa saja faktor dalam lingkungan yang akan memberi
peluang pencapaian tujuan yang lebih besar dengan cara menyesuaikan dengan
strategi perusahaan.
Analisis
SWOT yang didapat dari analisis ekstern maupun lingkungan intern
dilakukan melalui beberapa langkah yang dapat dilihat dalam kerangkan
konseptual.
Kotler
(1997 : 399) memberikan penjelasan tentang mengidentifikasi kekuatan dan
kelemahan perusahaan sebagai berikut : analisis internal merupakan proses
dengan mana perencanaan strategi mengkaji pemasaran, penelitian dan
pengembangan, produksi dan operasi, sumber daya dan karyawan perusahaan, serta
faktor keuangan dan akuntansi untuk menentukan dimana perusahaan mempunyai
kemampuan yang penting, sehingga perusahaan memanfaatkan peluang dengan cara
yang paling efektif dapat menangani ancaman didalam lingkungan.
Stoner
(1994) menyatakan dalam satu lingkungan eksternal dapat menimbulkan ancaman,
beliau mengelompokkan lingkungan ekstern kedalam 2 (dua) kelompok yaitu : (1)
lingkungan luar mempunyai unsur-unsur langsung dan tidak langsung. Contoh
unsur-unsur tindakan langsung adalah pelanggan, pemerintah, pesaing, serikat
pekerja, pemasok, dan lembaga keuangan. (2) Unsur-unsur tindakan tidak
langsung, antara lain : teknologi, ekonomi, dan politik masyarakat.
Kotler
(1997 : 398) mengemukakan bahwa mengidentifikasi peluang dan ancaman dapat diuraikan
sebagai berikut : disini seorang manejer akan berusaha mengidentifikasi peluang
dan acaman apa saja yang sedang dan akan dialami. Kedua hal ini merupakan
faktor luar yang dapat mempengaruhi masa depan bisnis, sehingga memang perlu
untuk dicatat. Dengan demikian setiap pihak yang berkepentingan akan terangsang
untuk menyiapakan tindakan, baik peluang maupun ancaman perlu diberikan urutan
sedemikian rupa sehingga perhatian khusus dapat diberikan kepada yang lebih
penting dan mendesak.
Analisis
SWOT ini mempunyai komponen dasar. Analisa SWOT ini terbagi
menjadi 4 komponen :
1. Strength (S),adalah situasi atau kondisi
yang merupakan kekuatan dari organisasi atau program pada saat ini.
Kekuatan-kekuatan itu dengan indikator :
·
Telah memiliki badan hukum.
·
Stukur organisasi yang sesuai dengan
eksistensi koperasi.
·
Keanggotaan yang terbuka dan
sukarela.
·
Resiko kekurangan pelanggan cukup
kecil.
·
Biaya rendah.
·
Kepengurusan yang demokratis.
·
Banyaknya unit usaha yang dikelola.
2.
Weakness (W),adalah situasi atau kondisi yang
merupakan kelemahan dari organisasi atau program pada saat ini. Kelemahan –
kelemahan itu dengan indikator :
·
Lemahnya stuktur permodalan
koperasi.
·
Lemahnya dalam pengelolaan/manajemen
usaha.
·
Kurang pengalaman usaha.
·
Tingkat kemampuan dan profesionalisme
SDM koperasi belum memadai.
·
Kurangnya pengetahuan bisnis para
pengelola koperasi.
·
Pengelola yang kurang inovatif.
·
Kurangnya pengetahuan dan
keterampilan teknis dalam bidang usaha yang dilakukan.
·
Kurang dalam penguasaan teknologi.
·
Sulit menentukan bisnis inti.
·
Kurangnya kesadaran anggota akan hak
dan kewajibannya (partisipasi anggota rendah).
3.
Opportunity (O),adalah situasi atau kondisi yang
merupakan peluang diluar organisasi dan memberikan peluang berkembang bagi
organisasi dimasa depan. Peluang – peluang itu dengan indikator :
·
Adanya aspek pemerataan yang
diprioritaskan oleh pemerintah.
·
Undang-Undang nomor 25 tahun 1992,
memungkinkan konsolidasi koperasi primer ke dalam koperasi sekunder.
·
Kemauan politik yang kuat dari
pemerintah dan berkembangnya tuntutan masyarakat untuk lebih membangun
koperasi.
·
Kondisi ekonomi cukup mendukung
eksistensi koperasi.
·
Perekonomian dunia yang makin
terbuka mengakibatkan makin terbukanya pasar internasional bagi hasil koperasi
Indonesia.
·
Industrialisasi membuka peluang
usaha di bidang agrobisnis, agroindustri dan industri pedesaan lainnya.
·
Adanya peluang pasar bagi komoditas
yang dihasilkan koperasi.
·
Adanya investor yang ingin
bekerjasama dengan koperasi.
·
Potensi daerah yang mendukung dalam
pelaksanaan kegiatan koperasi.
·
Dukungan kebijakan dari pemerintah.
·
Undang-Undang nomor 12 tahun 1992,
tentang sistem budidaya tanaman mendorong diversifikasi usaha koperasi.
·
Daya beli masyarakat tinggi.
4.
Threat (T),adalah situasi yang merupakan
ancaman bagi organisasi yang datang dari luar organisasi dan dapat mengancam
eksistensi organisasi dimasa depan. Ancaman – ancaman itu dengan indikator :
·
Persaingan usaha yang semakin ketat.
·
Peranan Iptek yang makin meningkat.
·
Masih kurangnya kepercayaan untuk
saling bekerjasama dengan pelaku ekonomi lain dan antar koperasi.
·
Terbatasnya penyebaran dan
penyediaan teknologi secara nasional bagi koperasi.
·
Kurangnya kesadaran dan pemahaman
masyarakat tentang koperasi serta kurangnya kepedulian dan kepercayaan
masyarakat terhadap koperasi.
·
Pasar bebas.
·
Kurang memadainya prasarana dan
sarana yang tersedia di wilayah tertentu, misalnya lembaga keuangan, produksi
dan pemasaran.
·
Kurang efektifnya koordinasi dan
sinkronasi dalam pelaksanaan program pembinaan koperasi antar sektor dan antar
daerah.
·
Persepsi yang berbeda dari aparat
pembina koperasi.
·
Lingkungan usaha yang tidak
kondusif.
·
Anggapan masyarakat yang masih
negatif terhadap koperasi.
·
Tarif harga yang ditetapkan
pemerintah.
·
Menurunnya daya beli masyarakat.
Jadi,
Analisis SWOT merupakan analisis yang melahirkan strategi, analisi ini adalah
suatu hal yang penting bagi perencanaan strategi perusahaan dalam
menentukan peluang maupun ancaman terhadap perusahaan organisasi itu sendiri
termasuk organisasi koperasi. Analisis ini kita terapkan agar kita dapat
merancang dan meramalkan apa yang akan terjadi dimasa depan. Dengan begitu kita
dapat meminimalisir kejadian yang berdampak buruk bagi organisasi atau
perusahaan yang kita jalankan.
Sumber
Blog :
https://www.koperasi.net/2009/01/koperasi-indonesia-analisa-swot-koperasi.html (diakses
pada tanggal 15 oktober 2017)
https://id.wikipedia.org/wiki/Analisis_SWOT (diakses
pada tanggal 15 oktober 2017)
http://romdaniangga09.blogspot.co.id/2014/11/analisis-swot-pada-koperasi-indonesia.html (diakses
pada tanggal 15 oktober 2017)
https://hidayatiutami.wordpress.com/2014/11/26/analisis-swot-koperasi-di-indonesia/ (diakses
pada tanggal 15 oktober 2017)